Kamis, 05 April 2012

Penikmat Wine Ikut Membidani Lahirnya Milis


Sesaat setelah ditemukan surat elektronik alias e-mail, sekitar Desember 1982, lahir turunannya bernama mailing list atau sering dikenal milis. Lewat milis, beberapa alamat email bisa disatukan dan anggota bisa saling bertukar informasi lewat sarana tersebut. Satu e-email bisa dikirmkan ke alamat grup, lalu semua anggota grup bisa membacanya.

Milis untuk pertama kalinya bekerja pada jaringan Arpanet, yang juga merupakan cikal bakal jaringan internet. Sedangkan program yang pertama digunakan untuk milis adalah SDNMSG. Livinginternet.com mencatat ada empat milis yang menjadi pemula di dunia ini yakni, human-nets, network-hackers, sf-lovers, dan wine-tasters.

Human-nets adalah milis yang banyak membahas hubungan manusia dengan jaringan. Network-hackers jadi milis tentang pemrograman internet. Lalu sf-lovers menjadi ajang berkumpulnya para pecinta science fiction atau fiksi ilmiah. Terakhir, wine-tasters adalah milis bagi para pecinta wine.

Kehadiran milis ini juga menginspirasi sarjana Duke University Jim Ellis and Tom Truscott untuk membangun newsgroup di jaringan usenet. Jaringan ini didedikasikan bagi lembaga-lembaga yang belum tersambung dengan Arpanet. Mirip dengan itu, Bitnet juga membuat jaringan sejenis milis untuk para periset di seluruh dunia.

Seiring dengan berkembangnya milis, perangkat lunak aplikasi yang memfasilitasinya pun ikut tumbuh. Aplikasi ini diperlukan bagi para pemilik situs yang ingin menyediakan sarana milis. Setidaknya ada tiga jenis perangkat lunak yang jadi pemula, yakni Listserv, Majordomo, dan Listproc.

Listserv aslinya dikonsep oleh Ira Fuchs dan Dan Oberst, tapi kemudian diimplementasikan di Bitnet oleh Ricky Hernandez. Edisi revisi Listserv dikembangkan oleh Eric Thomas pada tahun 1986. Majordomo pertama kali dikonsep oleh Brent Chapman dan selalnjutnya dikelola oleh John Rouillard untuk dijadikan software gratisan, yang kemudian terpasang di internet. Sedangkan Listproc mulanya dikembangkan oleh Anastasios Kotsikonas untuk komputer Unix di Universitas Boston tahun 1980-an.

Di tahun 1990-an milis menjadi kelompok diskusi virtual yang sangat populer. Bukan hanya untuk tukar pikiran, sebagian milis juga kemudian dijadikan sarana yang efektif untuk promosi. Setelah itu lalu muncul lembaga-lembaga riset untuk membuat rating milis di seluruh dunia. Milis dengan rating terbaik akan menjadi incaran korporat untuk berpromosi.

Ditulis Oleh : Bayu Terserah // 07.47
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Alangkah baiknya bila Anda memberi Komentar di Blog Saya, agar saya mengetahuai apa yang harus Saya perbaiki di Blog saya. Terima Kasih :)