Kamis, 05 April 2012

Bola Berkembang Dari Teknologi Pentil


Istilah si kulit bundar, kerap disebut untuk mengatakan bola yang digunakan pada permainan sepak bola. Saat permainan ini lahir kira-kira tiga abad sebelum masehi memang bola yang digunakan terbuat dari lapisan kulit binatang yang dibentuk bulat. Permainan ini mulanya dikenal oleh masyarakat Cina dengan sebutan Cuju.

Dari Cina, permainan ini berkembang. Masyarakat Jepang dan Eropa pun lalu ikut memainkannya. Seiring dengan itu pula, aturan permainan ikut disempurnakan. Bola bulat berbahan lapisan kulit pun ditinggalkan. Masyarakat memilih bola yang terbuat dari organ tubuh binatang yang memang aslinya sudah berbentuk bulat seperti kandung kemih, atau lambung.

Cuma, untuk bisa selalu mendaptkan organ tubuh binatang tersebut tidaklah mudah. Memasuki awal tahun 1800-an orang mulai berpikir untuk membuat bola dari bahan sintetis yang mudah ditemukan. Saat itu, karet sudah mulai digunakan manusia untuk ban mobil.

Pertengahan tahun 1800-an, Charles Goodyear membuat eksperiman kimia yang akhirnya bisa menghasilkan bahan karet untuk membuat bola. Saat itu karet digulung untuk bagian dalam bola, lalu luarnya dilapis kulit.

Bentuk bola seperti ini bertahan cukup lama dan tidak mengalami perkembangan signifikan. Padahal bola seperti ini sebenarnya sangat berat, apalagi saat kena air. Daya serapnya sangat tinggi. Selain susah dimainkan, juga berbahaya saat tendangan keras mengenai bagian tubuh pemain.

Untunglah, pada tahun 1950 ditemukan teknologi pentil yang awalnya digunakan untuk mengisi dan menahan angin di ban dalam kendaraan bermotor. Temuan ini sangat membantu perkembangan bola yang aman untuk dimainkan dan memenuhi standar peraturan sepak bola dunia.

Karena ada pentil, bagian tengah bila bisa diisi angin dan kulit luarnyai cukup dibuat dari karet tipis yang kedap air dan tidak terlalu berat. Setelah itu dikenal pula bahan-bahan sintetis mirip kulit yang juga digunakan untuk membuat bola yang kedap air dan berakselerasi tinggi. Tidak hanya untuk sepak bola, teknologi ini juga digunakan untuk mengembangkan bola voli, bola basket, bola rugby, dan sebagainya.

Ditulis Oleh : Bayu Terserah // 11.20
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Alangkah baiknya bila Anda memberi Komentar di Blog Saya, agar saya mengetahuai apa yang harus Saya perbaiki di Blog saya. Terima Kasih :)