Jumat, 06 April 2012

Hollywood Dulunya Kebun Pisang Dan Nanas


Hollywood, siapa yang tidak kenal dengan nama ini? Saat ini, Hollywood menjadi salah satu tempat paling terkenal di dunia. Tidak hanya menjadi pusat industry film raksasa, Hollywood juga sudah seperti menjadi gaya hidup, trend setter, juga ‘pusat peradaban’. Dari tempat inilah pesohor-pesohor besar dunia lahir. Di tempat ini pula para pesohor dunia tinggal.

Tapi, siapa yang menyangka bahwa dulunya, Hollywood tidak lebih dari areal pertanian. Pada tahun 1870-an, menurut historica.com, wilayah ini dipenuhi perkebunan pisang dan nanas. Saat para petualang Spanyol datang, warga asli Amerika hidup di sekitar air terjun Gunung Santa Monica. Begitu pendatang Spanyol hadir, wilayah ini terbagi menjadi dua bagian yakni Rancho La Brea di barat dan Rancho Los Feliz di timur.

Tahun 1886 Harvey Handerson Wilcox, seorang pengembang real estate, datang ke wilayah Rancho La Brea bersama sang istri, Deida Wilcox, yang kemudian menamai wilayah tersebut dengan sebutan Hollywood. Dia lalu membangun perumahan dengan jalanan yang tertata menawan. Dalam waktu singkat, wilayah ini pun berkembang pesat.

Setelah banyak permukimana, Deida Wilcox kemudian membuat program pengumpulan dana untuk membangun gereja, sekolah, perpusatakaan, dan sarana umum lain untuk memenuhi kebutuhan warga Hollywood. Di tahun 1903, wilayah ini sempat menghadapi masalah pasokan air. Hollywood kemudian bergabung menjadi salah satu distrik kota Los Angeles yang memiliki kelebihan suplai air.

Lalu bagaimana ceritanya Hollywood bisa menjadi pusat industry film? Pada tahun 1911, perusahaan film Nestor Company membuka studio film pertama di Hollywood. Demille dan DE Griffith yang mengawaki studio tersebut lantas memulai memproduksi film dengan memanfaatkan ruang terbuka yang ada di sekitar Hollywood.

Kehadiran studio film ini lantas memutar perekonomian Hollywood secara signifikan. Setelah studio film hadir, maka berkembanglah perusahaan katering, bank, klab malam, restoran, dan sebagainya di wilayah tersebut. Mereka juga menyerap para petani di sekitarnya sebagai tenaga kerja hingga akhirnya banyak lahan pertanian yang tidak aktif dan akhirnya berubah fungsi sebagai dampak pengembangan Hollywood.

Tahun 1960, industry musik merambah wilayah ini. Gemerlap hiburan di tempat ini pun makin kuat. Tahun 1985, pemerintah Amerika Serikat (AS) kemudian menjadikan Hollywood sebagai daerah cagar yang dilindungi. Bangunan-bangunan penting di wilayah ini, serta kawasan permukimannya dianggap sebagai peninggalan bersejarah. Inilah wilayah-wilayah permukiman yang ada di Hollywood: Beachwood Canyon, Cahuenga Pass, East Hollywood, Franklin Hills, Hollywood Hills, Laurel Canyon, Little Armenia, Melrose District, Mount Olympus, Sierra Vista, Spaulding Square, Thai Town, dan Yucca Corridor.

Ditulis Oleh : Bayu Terserah // 20.25
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Alangkah baiknya bila Anda memberi Komentar di Blog Saya, agar saya mengetahuai apa yang harus Saya perbaiki di Blog saya. Terima Kasih :)