Sabtu, 14 April 2012

Username And Password Eset Nod32 New Updated

Username and Password Eset Nod32 Terbaru saat ini April 2012, Username and Password Eset Nod32 bisa langsung digunakan tanpa ribet tanya sana-sini. Pakai Username and Password Eset Nod32 langsung beraksi. Mau tau Username and Password Eset Nod32 berikut Username and Password Eset Nod32.

Username: EAV-56932612
Password: x8vn3rtmpc
Expiration: 16/06/2012

Username: EAV-61033073
Password: uuhhu6es2e
Expiration: 26/05/2012

Username: EAV-63139766
Password: f8pe57ar2h
Expiration: 08/07/2012

Username: EAV-63264717
Password: evt2suxcnh
Expiration: 27/09/2012

Username: EAV-63110659
Password: 4xr5r58dp8
Expiration: 25/09/2012

Username: EAV-63110670
Password: h3m8tfsps6
Expiration: 25/09/2012

Username: EAV-63110680
Password: jva7x2cs5n
Expiration: 25/09/2012

Username: EAV-63355100
Password: 85tanteskf
Expiration: 28/09/2012

Username: EAV-63355074
Password: 5bhcepckvf
Expiration: 28/09/2012

Username: EAV-63301078
Password: fdfat4nxfa
Expiration: 28/09/2012

Username: EAV-63354139
Password: c7sc7b38u4
Expiration: 28/09/2012

Username: EAV-63671814
Password: 4tdtfbmhax
Expiration: 04/10/2012

Username: EAV-63671861
Password: 7ana34hsrd
Expiration: 04/10/2012

Username: TRIAL-64280090
Password: xdv23uvutv
Expiration: 09/05/2012

Username: TRIAL-64280095
Password: 7un4deba4s
Expiration: 09/05/2012

Username: TRIAL-64280112
Password: dft6md5jx7
Expiration: 09/05/2012

Username: TRIAL-64280118
Password: ard326hsem
Expiration: 09/05/2012

Username: TRIAL-64280142
Password: dm42kupash
Expiration: 09/05/2012

Username: TRIAL-64280146
Password: 2b48v74upt
Expiration: 09/05/2012

Username: TRIAL-64280156
Password: xj7uhh62pj
Expiration: 09/05/2012

Username: TRIAL-64280158
Password: xdeasmjsdb
Expiration: 09/05/2012

Username: TRIAL-64280240
Password: mfdsdhvhpc
Expiration: 09/05/2012

Username: TRIAL-64280408
Password: d8t2n2fhmd
Expiration: 09/05/2012

Username: TRIAL-64280413
Password: mpm32juvua
Expiration: 09/05/2012

Username: TRIAL-64280415
Password: vc6p3xuhdd
Expiration: 09/05/2012

Username: TRIAL-64280428
Password: 3xr34c2vsh
Expiration: 09/05/2012

Minggu, 08 April 2012

Asal Mula Kembang Api

Kembang api sudah seperti menjadi menu wajib bagi setiap peringatan hari-hari penting. Gemerlap cahaya kembang api kerap dianggap sebagai simbol kemeriahan, kebahagiaan, atau juga kemenangan. Kembang api menjadi tanda positif bagi kehidupan manusia. Keberadaannya member atmosfer ceria dalam setiap acara penting.

Saat ini, tradisi kembang api berkembang sangat pesat di dunia Barat. Para ahli telah memodifikasi sedemikian rupa sehingga kembang api bisa tampil dalam berbagai bentuk dan warna. Kalau sudah begini, kembang api lantas menjadi lahan bisnis yang memberi banyak keuntungan.

Meski berkembang di Barat, kembang api sebenarnya berasal dari daratan Cina. Situs theoriginof.com menulis bahwa kembang api mulai dikenal pada awal abad pertama masehi. Tidak ada nama tertentu yang disebut sebagai penemunya. Saat itu, masyarakat Cina membuat kembang api dengan mencampur arang dengan belerang lalu dimasukkan bamboo. Setelah dibakar, terjadi ledakan dan semburan api. Dari sinilah cerita penemuan kembang api dan petasan bermula.

Walaupun tidak ada bukti jelas tentang manusia penemu kembang api, masyarakat Cina punya kebiasaan untuk merayakan hari penghormatan kepada Biksu Li Tian. Tradisi ini dilangsungkan setiap tanggal 18 April. Warga Cina mempercayai bahwa Li Tian merupakan tokoh penting dalam penemuan kembang api.

Versi lain tentang asal mula kembang api menyebutkan bahwa ‘makhluk’ tersebut ditemukan oleh bangsa India. Di wilayah ini memang tradisi penggunaan petasan dan kembang api sangat hidup untuk memeriahkan upacara pernikahan, acara keagamaan, upacara adat, dan sebagainya. Namun hingga kini Cina masih dikenal sebagai produsen utama kembang api. Wilayah Liu Yang menjadi pusat produksi kembang api di Cina.

Tak berapa lama setelah digunakan secara massif di Cina dan India, kembang api juga digandungi masyarakat Inggris. Pada masa kekuasaan Ratu Elizabeth I, kembang api banyak digunakan dalam upacara kerajaan. Sang ratu menyebut Raja James II sebagai raja kembang api.

Meski menawarkan gemerlap, penggunaan kembang api juga menyimpan bahaya. Tragedi terbesar dalam sejarah penggunaan kembang api terjadi pada upacara pernikahan Raja Louis XVI dengan Antoinette pada 16 Mei 1770. Ledakan kembang api yang tak terkendali menjadikan sekitar 800 orang tewas.

Saat ini, produksi dan distribusi kembang api telah melahirkan keterampilan baru bernama pyrotechnics. Keahlian ini merupakan gabungan dari pelajaran kimia dan fisika. Teknik ini dipelajari untuk menjadikan produksi dan distribusi kembang api menjadi tidak membahayakan manusia. Pyrotechnics Guild International Inc menjadi salah satu lembaga terkemuka yang menyelenggarakan kursus memproduksi dan mendistribusikan kembang api secara aman.

Robot Ditemukan Oleh Pemain Sandiwara

Robot termasuk hasil rekayasa teknik yang terbilang rumit. Selain memiliki kemampuan mekanik, pembuat robot juga harus punya kemampuan desain, kemahiran elektrik, juga keahlian membuat program komputer.

Saat ini, kata robot sudah diartikan sebagai perangkat elektronik, atau mesin. Berbagai negara telah memanfaatkan teknologi ini untuk berbagai kepentingan. Pabrik-pabrik besar telah memanfaatkan robot untuk mengoperasikan mesin industrinya supaya lebih irit tenaga kerja. Dunia hiburan juga menggunakan robot untuk membuat atraksi yang sulit dilakukan manusia.

Kampus-kampus di dunia juga terus mengembangkan riset untuk menyempurnakan robot supaya bisa persis seperti manusia. Berbagai lomba robot internasional juga terus digelar. Singkat kata, di dunia modern ini, robot menarik perhatian banyak ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu. Ada proses pengembangan robot untuk tujuan ilmiah, tapi ada juga yang bertujuan komersial.

Tapi tahukah Anda, ternyata yang pertama kali memperkenalkan istilah ‘robot’ ternyata bukan seorang akademisi, atau ilmuwan. Dia adalah pemain drama asal Cheska bernama Carel Capek. Untuk pertama kalinya di dunia, kata robot dia tuliskan dalam naskah berjudul Rossum's Universal Robots, pada tahun 1921.

Dalam naskah ini digambarkan bahwa benda yang bernama robot memiliki tugas untuk membantu pekerjaan manusia yang sifatnya mengulang secara tetap. Kemudian dalam naskah itu dikisahkan, sang robot kemudian digunakan dalam peperangan dan kemudian malah menyerang sang pemiliknya. Di akhir cerita, sang robot berhasil mengalahkan manusia yang memilikinya hingga akhirnya berhasil menguasai dunia.

Kata robot aslinya berasal dari bahasa Cheska ‘robota’ yang dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai budak. Saat ditransfer ke dalam bahasa Inggris, kata ‘robota’ itu kemudian berubah menjadi robot.

Meski kata robot baru dikenalkan oleh Carel pada tahun 1921, namun sebenarnya teknologi ini sudah mulai dikenalkan manusia sejak tahun 1980-an. Saat itu penemu radio kontrol, Nikola Tesla mendesain kendaraan yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.

Kemudian pada tahun 1892 di Amerika Serikat (AS), menurut catatan robots.com, seorang bernama Seward Babbitt membuat Derek yang dikendalikan secara jarak jauh untuk menjepit batang logam yang baru saja dibakar di tungku.

Setelah kata robot dikenalkan di Cheska, kemudian pada tahun 1938, dua orang warga Amerika, Williard Pollard dan Harold Roselund mendesain alat pengecat yang bekerja atas perintah yang terpogram untuk pabrik perangkat berbasis tekanan udara seperti kompresor, alat penyemprot, dan sejenisnya. Pabrik ini bernama DeVilbiss.

Istilah robot kemudian menjadi bertambah populer setelah penulis fiksi ilmiah Isaac Asimov menggunakan istilah robotics untuk mewakili teknologi robot. Dalam berbagai naskahnya, dia juga membuat prediksi bahwa teknologi tersebut akan menguasai dunia dan bakal menggerakkan industri berskala besar. Di tahun 1942 dia menulis cerita berjudul Runaround yang intinya mengisahkan keberadaan hukum di dunia robot.

Prediksi Asimov ini sekarang terbukti. Industri robot berkembang sangat pesat di seluruh dunia. Keberadaan robot ini sudah menggantikan sebagian peran manusia. Nama Asimov ini kemudian diabadikan sebagai nama salah satu robot yang dibuat oleh pabrikan otomotif asal Jepang Honda. Pada tahun 2005, Honda membuat ikon robot berbentuk manusia dan diberi nama Asimo.

Roller Coaster Mendunia 'Berkat' Napoleon

Roller Coaster sudah melanglang buana. Hampir semua negara memiliki fasilitas ini. Amerika termasuk salah satu negara yang menjadi surganya roller coaster di dunia ini. Hingga 2012, Kingda Ka di New Jersey menjadi roller coaster tertinggi di dunia. Roller coaster ini memiliki ketinggian 456 kaki atau sekitar 136 meter.

Penemuan roller coaster menjadi salah satu penemuan unik di dunia ini. Roller coaster menjadi perangkat yang dirancang sangat canggih dan tujuannya cuma satu, yakni buat hiburan. Selama ratusan tahun, manusia membuat eksperimen untuk memenuhi tujuan tersebut. Mulai dari lintasan es hingga lintasan magnet bervoltase tinggi, roller coaster mengalami banyak evolusi.

Berdasar catatan bobholland.com, untuk pertama kalinya di dunia, wahana hiburan yang satu ini dijalankan di Rusia pada sekitar tahun 1400-an. Fasilitas ini, bukan ditemukan oleh satu orang tertentu, tapi merupakan hasil karya sekelompok warga Rusia. Saat itu, lintasan yang dipakai berupa jalur seluncur es. Karena itu, roller coaster hanya bisa dioperasikan dengan baik saat musim dingin.

Ratu Catherine sangat menyukai hiburan roller coaster ini. Dia lalu membangun roller coaster dengan roda dan berjalan di lintasan kering sebagai sarana hiburan. Fasilitas ini dia bangun supaya roller coaster tetap bisa digunakan saat musim panas.

Secara lebih serius, pada tahun 1784 penguasa Rusia membangun roller coaster untuk umum di pusat hiburan Taman Oreinbaum di St Petersburg, Rusia. Pusat hiburan ini dikenal juga dengan nama Katalnaya Gorka.

Tak lama setelah fasilitas ini dibangun, peperangan terjadi di Rusia dengan prajurit Napoleon dari Prancis. Saat berada di Rusia, pasukan Napoleon ini senang sekali bermain dengan roller coaster lintasan kering, maupun lintasan es. Kebiasaan ini memberi kesan yang sangat kuat bagi para anggota pasukan Napoleon.

Sekembalinya dari perang di Rusia, mereka membawa ide untuk membangun roller coaster di Prancis. Pada tahun 1817 dua fasilitas roller coaster dibangun sekaligus di Prancis. Satu fasilitas roller coaster di Belleville diberi nama Les Montages Russes (Gunung Rusia) dan satu lagi fasilitas roller coaster dibangun di Taman Beajon Paris bernama Promandes Aeriennes.

Keduanya terekam sebagai fasilitas roller coaster yang dibangun secara serius untuk kepentingan bisnis di dunia. Pengguna roller coaster ini dinaikkan kereta kayu yang diluncurkan di atas lintasan besi dengan kecepatan 30 km per jam.

Meski yang pertama kali menemukan sekelompok warga Rusia, dunia saat ini menobatkan La Marcus Thompson sebagai ‘Bapak Roller Coaster’ dunia. Karena dialah pengusaha yang pertama kali di dunia ini menjadikan roller coaster sebagai bisnis besar. Pria kelahiran 8 Maret 1848 ini kemudian menjadi miliarder dengan bisnis roller coasternya. Sejak masa muda, dia telah merintis bisnis hiburan tersebut hingga meraih keuntungan besar.

Dengan modal yang dia miliki, Thompson berkeliling Amerika untuk menjalankan survei lokasi. Untuk pertama kalinya dia membangun roller coaster dengan kereta kayu di Pulau Coney, Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Dia mulai menggerakkan bisnis hiburan berskala besar dan menjadi satu-satunya pengusaha roller coaster di Amerika.

Makin hari, makin banyak pengusaha lain yang juga tertarik menerjuni bisnis roller coaster. Thompson pun kemudian memiliki banyak saingan. Dalam kondisi seperti ini, dia lantas membuat banyak inovasi untuk mengembangkan roller coaster. Pada sekitar tahun 1920, dia memiliki 30 hak paten untuk berbagai inovasi roller coaster.

Tahun 1920 menjadi puncak, sekaligus antiklimaks bagi industri hiburan roller coaster. Pada tahun itu di Amerika terdapat sekitar 2.000 unit roller coaster. Namun jumlah tersebut menyusut hanya tinggal 172 roller coaster di tahun 1970. Ini terjadi karena industri roller coaster saat itu belum dilengkapi sistem pengamanan yang memadai.

Untuk menghadapi masa lesu bisnis roller coaster, Carl Bacon dan Ed Morgan membuat roller coaster inovatif di area Disneyland di Matterhorn, Anaheim, California. Roller coaster ini memiliki kemampuan maneuver lebih banyak seperti membalik, berjalan memutar mengikuti lintasa yang melingkar vertical, dan sebagainya. Roller coaster buatannya memiliki kemampuan untuk menjalankan 15 jenis manuver yang berbeda.

Setelah itu, Carl Bacon membuat perusahaan yang bekerja khusus mengembangkan roller coaster bernama Arrow Dynamics di Clearfield, Utah. Pada tahun 1968, perusahaan ini berhasil menciptakan roller coaster yang mampu berjalan melintir mengikuti lintasan besi. Untuk pertama kalinya di dunia, roller coaster dengan lintasan melintir ini dibangun di Knott’s Berry Farm, Taman Buenna, California.

Dari temuan ini, bisnis roller coaster kembali bergairah. Berbagai negara kemudian berlomba membangun roller coaster dengan ukuran sangat besar dan manuver yang sangat memacu adrenalin penunggangnya. Selain memiliki ketinggian yang menegangkan, roller coaster yang dibangun di berbagai negara kemudian juga menawarkan kecepatan tinggi. Di era modern, wahana ini kemudian menjadi bisnis besar yang diminati banyak pengusaha.