Usaha untuk menemukan teknologi ini rupanya tidak mudah. Lima perusahaan besar bargabung dan menjalankan penelitian bersama untuk menemukan Bluetooth. Kelima perusahaan itu adalah Nokia, Ericsson, IBM, Toshiba, dan Intel. Mereka membuat kelompok kerja bersama yang diistilahkan sebagai special interest group.
Usaha kelima perusahaan tersebut membuahkan hasil pada Juli 1999. Waktu itu mereka berhasil membuat dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0. Di tahun yang sama kemudian lahir dokumen spesifikasi Bluetooth versi 2.0. Mereka yang terlibat dalam penyusunan Bluetooth versi 2.0 ini tak hanya melibatkan kelima perusahaan tersebut.Selain mereka ada empat perusahaan lagi yang turut bergabung yakni Microsoft, Lucent Tehnologies, 3Com, serta Motorola.
Nama Bluetooth itu sendiri berasal dari nama raja Denmark yang berkuasa di akhir abad kesepuluh. Dia bernama Harald Blatand. Di wilayah Inggris, nama raja ini diucapkan Harald Blueetoth. Dengan kekuasaannya, dia bisa mendamaikan suku-suku di sebagian wilayah Eropa yang selalu berkonflik.
Kemampuan ini mirip dengan kemampuan Bluetooth yang mampu menghubungkan berbagai perangkat yang berbeda. Kesamaan inilah yang kemudaian menjadikan nama bluetooth dijadikan sebagai nama temuan tersebut.
Usaha kelima perusahaan tersebut membuahkan hasil pada Juli 1999. Waktu itu mereka berhasil membuat dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0. Di tahun yang sama kemudian lahir dokumen spesifikasi Bluetooth versi 2.0. Mereka yang terlibat dalam penyusunan Bluetooth versi 2.0 ini tak hanya melibatkan kelima perusahaan tersebut.Selain mereka ada empat perusahaan lagi yang turut bergabung yakni Microsoft, Lucent Tehnologies, 3Com, serta Motorola.
Nama Bluetooth itu sendiri berasal dari nama raja Denmark yang berkuasa di akhir abad kesepuluh. Dia bernama Harald Blatand. Di wilayah Inggris, nama raja ini diucapkan Harald Blueetoth. Dengan kekuasaannya, dia bisa mendamaikan suku-suku di sebagian wilayah Eropa yang selalu berkonflik.
Kemampuan ini mirip dengan kemampuan Bluetooth yang mampu menghubungkan berbagai perangkat yang berbeda. Kesamaan inilah yang kemudaian menjadikan nama bluetooth dijadikan sebagai nama temuan tersebut.
Bluetooth adalah teknologi digunakan untuk menghubungkan beberapa peralatan tanpa menggunakan kabel. Bluetooth memperbaiki penggunaan teknologi kabel yang cenderung menyulitkan. Dengan teknologi ini, komunikasi dan perpindahan data bisa dijalankan dalam jarak sampai 10 meter dengan kecepatan hingga 720 kilobites per second (kbps) per saluran.
Dengan adanya Bluetooth, satu telepon seluler bisa berhubungan langsung dengan telepon seluler lain di dekatnya tanpa melalui jaringan BTS. Data atau pesan yang bisa dikirimkan maupun diterima melalui bluetooth ini mirip dengan pesan yang bisa disampaikan lewat GPRS, yakni pesan multi media.
Tidak hanya untuk telepon seluler, Bluetooth juga digunakan perangkat komputer. Lewat bluetooth perangkat yang berhubungan bisa saling berkirim gambar, suara, klip video, juga teks. Komunikasi menggunakan bleutooth ini tidak berbiaya. Tapi, komunikasi menggunakan bluetooth ini hanya bisa dilakukan dalam jarak yang sangat dekat. Sarana yang digunakan dalam komunikasi dengan Bluetooth ini adalah gelombang radio.
0 komentar:
Posting Komentar
Alangkah baiknya bila Anda memberi Komentar di Blog Saya, agar saya mengetahuai apa yang harus Saya perbaiki di Blog saya. Terima Kasih :)