Sepeda menjadi begitu populer belakangan hari. Komunitas bersepeda tumbuh di mana-mana dan terbelah dalam beragam wadah. Ada komunitas sepeda yang mengkhususkan diri pada sepeda kumbang, ada pula komunitas sepeda gunung, komunitas sepeda fixie, dan sebagainya. Belakangan juga ada komunitas sepeda tinggi, sepeda BMX, dan masih banyak yang lainnya.
Mereka bergabung atas kesamaan hobi bersepeda berdasar berbagai jenis sepeda yang digunakannya. Di waktu-waktu tertentu mereka berkumpul untuk sekadar menunjukkan eksistensinya. Terkadang pula mereka berkumpul untuk mengkampanyekan tema-tema lingkungan. Komunitas bersepeda ini menjadi warna tersendiri dalam dunia berlalu lintas.
Tak hanya melahirkan komunitas, sepeda juga sudah menjadi olahraga yang mendunia. Banyak sekali turnamen balap sepeda yang digelar di level internasional. Mulai balap sepeda dalam velodrom, balap sepeda lintas alam, rally sepeda jarak jauh, dan sebagainya. Dalam turnamen-turnamen resmi olahraga, bersepeda tidak pernah ketinggalan menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan.
Banyak sekali pengembangan yang terjadi dalam sejarah perjalanan sepeda. Mulanya, sepeda dipercaya ditemukan oleh Pierre dan Ernest Michaux dari Prancis. Ayah dan anak ini dipercaya menemukan sepeda tahun sekitar tahun 1860-an. Namun kemudian para ahli sejarah tidak setuju dengan pandangan tersebut. Mereka percaya bahwa sepeda sudah ditemukan jauh sebelum itu. Pierre dan Ernest Michaux kemudian dinyatakan sebagai penemu sepeda yang menggunakan pedal.
Selain soal Michaux, sejarah sepeda juga diwarnai dengan beredarnya kabar bahwa pelukis kenamaan Leonardo DaVinci di tahun 1490 diketahui pernah menggambarkan desain sepeda modern. Anggapan ini pernah dipercaya masyarakat secara luas. Tapi menurut situs inventors.about.com, anggapan ini sepenuhnya keliru. Hingga saat ini, tidak ada bukti otentik yang mendukung gambar sepeda DaVinci tersebut.
Para ahli sejarah mempercayai bahwa model awal sepeda dibuat tahun 1790 oleh warga Prancis bernama Comte Mede de Sivrac. Saat itu, dia membuat kendaraan berbentuk mirip sepeda, tanpa setang dan tanpa pedal. Kendaraan ini memiliki roda empat dan dijalankan dengan memancalkan kaki ke tanah. Pancalan itu membuat roda sepeda berputar dan bisa berjalan cepat. Kendaraan ini disebut dengan istilah celerifere.
Berikutnya, kendaraan ini disempurnakan oleh warga Jerman bernama Kalr Drais von Sauerbronn. Dia menjadikan kendaraan tersebut memiliki dua roda dan diberi nama laufmaschine yang berarti mesin berlari. Kendaraan ini terbuat dari kayu dan sudah dilengkapi dengan setang pengendali. Pengendaranya harus memancalkan kaki ke tanah supaya kendaraan tersebut berjalan. Untuk pertama kalinya, Drais memamerkan kendaraan temuannya ini di Paris pada 6 April 1818.
Kendaraan ini kemudian juga diberi nama lain velocipede. Istilah ini diambil dari bahasa Latin yang berarti kaki cepat. Istilah ini dikenalkan pada sekitar tahun 1800-an oleh fotografer Prancis bernama Nicephore Niepce. Berikutnya, nama ini terus dipakai dalam setiap penemuan baru dalam dunia sepeda.
Tahun 1839, warga Skotlandia Kirkpatrick Macmillan menyempurnakan sepeda ini dengan memasang setang dan pedal. Namun, sepeda berpedal yang dibuat untuk kepentingan komersial sesuai desain sepeda saat ini baru ditemukan Michaux pada tahun 1863. Tahun 1868, Michaux mendirikan Michaux et Cie, sebagai pabrik sepeda dengan pedal yang pertama kali di dunia. Dari sinilah kemudian industri sepeda berkembang ke berbagai negara.
0 komentar:
Posting Komentar
Alangkah baiknya bila Anda memberi Komentar di Blog Saya, agar saya mengetahuai apa yang harus Saya perbaiki di Blog saya. Terima Kasih :)