Senin, 23 April 2012

Harga Desain Gedung Putih Cuma 500 Dolar AS

Gedung Putih bukanlah nama asli bangunan yang kini menjadi kantor presiden Amerika Serikat (AS) itu. Nama tersebut baru secara resmi diakui pada awal tahun 1900-an. Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 7,2 hektare itu aslinya bernama Executive Mansion. Bangunan ini berfungsi sebagai Istana Presiden AS (President’s Palace).

Bangunan ini menjadi salah satu gedung yang paling bergengsi di dunia. Banyak tokoh dunia dan pemimpin berbagai negara datang ke bangunan ini untuk bertemu Presiden AS. Banyak pula keputusan penting yang mempengaruhi dunia lahir di gedung ini. Gedung Putih berada di 1600 Pennsylvania Avenue NW, Washington DC.

Sejarah pembangunan gedung ini dimulai sejak tahun 1792 saat presiden George Washington menduduki tampuk kekuasaan. Saat itu, pemerintah Amerika punya keinginan untuk membuat bangunan istana kepresidenan. Maka dibuatlah sayembara untuk membuat desain bangunan tersebut dan terbuka bagi publik.

Banyak peserta yang kemudian mengirimkan gambar desain bangunannya kepada panitia sayembara. Salah satu peserta yang juga ikut mengirimkan gambar desainnya adalah Thomas Jefferson, dengan memakai nama samara AZ. Jefferson tidak menang dalam sayembara ini, tapi kemudian menang dalam pemilihan Presiden AS. Dia menjadi presiden ketiga AS yang berkuasa pada periode 1801-1809.

Situs history.com menuliskan bahwa juara dari sayembara ini adalah seorang warga AS keturunan Irlandia bernama James Hoban. Sehari-hari James bekerja sebagai arsitek bangunan. Dari gambar inilah bangunan yang lantas lebih dikenal dengan nama Gedung Putih dibuat.

Atas kemenangannnya ini James mendapatkan hadiah yang nilainya tidak begitu prestisius untuk ukuran saat ini. Dia mendapatkan uang senilai 500 dolar AS untuk memenangkan lomba gambar bagi bangunan yang sangat bergengsi ini. Tapi, boleh jadi, angka tersebut merupakan angka yang sangat besar di masa itu.

Proses pembangunan pun di mulai setelah gambar desainnya ditentukan. Peletakan batu pertamanya dilakukan pada 13 Oktober 1792. Struktur bangunan terdiri dari tiga lantai dan memiliki lebih dari 100 ruangan. Para buruh, termasuk budak, bekerja sama dengan para tukang bangunan dari Eidenburgh, Scotlandia.

Pada tahun 1800 seluruh bangunan kantor pemerintahan feedal dipindahkan dari Philadelphia ke Washington. Saar itu, bangunan Gedung Putih belum sepenuhnya beres. Pada tanggal 1 November 1797, presiden kedua Amerika, John Adams sudah terlebih dulu menempati Gedung Putih.

Nama Gedung Putih sendiri sebenarnya sudah mulai disebut orang tidak lama setelah bangunan ini mulai ditempati. Bukan karena warna bangunannya yang melahirkan nama ini, melainkan batu kerikil berwana putih yang banyak terlihat di sekitar bangunan. Namun saat itu, nama Gedung Putih belum diakui sebagai nama resmi. Nama ini resmi diakui negara setelah Presiden Theodore Roosevelt (1901–1909) mulai menggunakannya pada tahun 1902.

Sekitar 13 tahun setelah ditempati, bangunan ini mengalami kerusakan parah. Akibat peperangan, pada tahun 1812, Gedung Putih terbakar oleh serangan tentara Inggris. Presiden Amerika saat itu, James Madison (1809-1817) terpaksa mengungsi ke suatu tempat di dekat Octagon-House Washington. Bangunan darurat yang ditempati James itu adalah milik pengusaha ladang ternama di Virginia, John Tayloe.

Setelah perang berakhir, Gedung Putih direkonstruksi. Hingga tahun 1817, rekonstruksi yang dipimpin oleh James Hoban ini belum sepenuhnya beres. Barulah pada tahun 1820, bangunan ini sudah tuntas dengan beberapa penambahan. Hingga saat ini, Gedung Putih masih berdiri kokoh sebagai simbol kekuasaan dan demokrasi Amerika.

Dari waktu ke waktu para presiden Amerika yang menempati bangunan ini pun terus menyempurnakan desain interiornya. Gedung Putih saat ini menjadi bangunan pemerintahan federal Amerika tertua di Washington.

Ditulis Oleh : Unknown // 20.39
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Alangkah baiknya bila Anda memberi Komentar di Blog Saya, agar saya mengetahuai apa yang harus Saya perbaiki di Blog saya. Terima Kasih :)