Roller Coaster sudah melanglang buana. Hampir semua negara memiliki fasilitas ini. Amerika termasuk salah satu negara yang menjadi surganya roller coaster di dunia ini. Hingga 2012, Kingda Ka di New Jersey menjadi roller coaster tertinggi di dunia. Roller coaster ini memiliki ketinggian 456 kaki atau sekitar 136 meter.
Penemuan roller coaster menjadi salah satu penemuan unik di dunia ini. Roller coaster menjadi perangkat yang dirancang sangat canggih dan tujuannya cuma satu, yakni buat hiburan. Selama ratusan tahun, manusia membuat eksperimen untuk memenuhi tujuan tersebut. Mulai dari lintasan es hingga lintasan magnet bervoltase tinggi, roller coaster mengalami banyak evolusi.
Berdasar catatan bobholland.com, untuk pertama kalinya di dunia, wahana hiburan yang satu ini dijalankan di Rusia pada sekitar tahun 1400-an. Fasilitas ini, bukan ditemukan oleh satu orang tertentu, tapi merupakan hasil karya sekelompok warga Rusia. Saat itu, lintasan yang dipakai berupa jalur seluncur es. Karena itu, roller coaster hanya bisa dioperasikan dengan baik saat musim dingin.
Ratu Catherine sangat menyukai hiburan roller coaster ini. Dia lalu membangun roller coaster dengan roda dan berjalan di lintasan kering sebagai sarana hiburan. Fasilitas ini dia bangun supaya roller coaster tetap bisa digunakan saat musim panas.
Secara lebih serius, pada tahun 1784 penguasa Rusia membangun roller coaster untuk umum di pusat hiburan Taman Oreinbaum di St Petersburg, Rusia. Pusat hiburan ini dikenal juga dengan nama Katalnaya Gorka.
Tak lama setelah fasilitas ini dibangun, peperangan terjadi di Rusia dengan prajurit Napoleon dari Prancis. Saat berada di Rusia, pasukan Napoleon ini senang sekali bermain dengan roller coaster lintasan kering, maupun lintasan es. Kebiasaan ini memberi kesan yang sangat kuat bagi para anggota pasukan Napoleon.
Sekembalinya dari perang di Rusia, mereka membawa ide untuk membangun roller coaster di Prancis. Pada tahun 1817 dua fasilitas roller coaster dibangun sekaligus di Prancis. Satu fasilitas roller coaster di Belleville diberi nama Les Montages Russes (Gunung Rusia) dan satu lagi fasilitas roller coaster dibangun di Taman Beajon Paris bernama Promandes Aeriennes.
Keduanya terekam sebagai fasilitas roller coaster yang dibangun secara serius untuk kepentingan bisnis di dunia. Pengguna roller coaster ini dinaikkan kereta kayu yang diluncurkan di atas lintasan besi dengan kecepatan 30 km per jam.
Meski yang pertama kali menemukan sekelompok warga Rusia, dunia saat ini menobatkan La Marcus Thompson sebagai ‘Bapak Roller Coaster’ dunia. Karena dialah pengusaha yang pertama kali di dunia ini menjadikan roller coaster sebagai bisnis besar. Pria kelahiran 8 Maret 1848 ini kemudian menjadi miliarder dengan bisnis roller coasternya. Sejak masa muda, dia telah merintis bisnis hiburan tersebut hingga meraih keuntungan besar.
Dengan modal yang dia miliki, Thompson berkeliling Amerika untuk menjalankan survei lokasi. Untuk pertama kalinya dia membangun roller coaster dengan kereta kayu di Pulau Coney, Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Dia mulai menggerakkan bisnis hiburan berskala besar dan menjadi satu-satunya pengusaha roller coaster di Amerika.
Makin hari, makin banyak pengusaha lain yang juga tertarik menerjuni bisnis roller coaster. Thompson pun kemudian memiliki banyak saingan. Dalam kondisi seperti ini, dia lantas membuat banyak inovasi untuk mengembangkan roller coaster. Pada sekitar tahun 1920, dia memiliki 30 hak paten untuk berbagai inovasi roller coaster.
Tahun 1920 menjadi puncak, sekaligus antiklimaks bagi industri hiburan roller coaster. Pada tahun itu di Amerika terdapat sekitar 2.000 unit roller coaster. Namun jumlah tersebut menyusut hanya tinggal 172 roller coaster di tahun 1970. Ini terjadi karena industri roller coaster saat itu belum dilengkapi sistem pengamanan yang memadai.
Untuk menghadapi masa lesu bisnis roller coaster, Carl Bacon dan Ed Morgan membuat roller coaster inovatif di area Disneyland di Matterhorn, Anaheim, California. Roller coaster ini memiliki kemampuan maneuver lebih banyak seperti membalik, berjalan memutar mengikuti lintasa yang melingkar vertical, dan sebagainya. Roller coaster buatannya memiliki kemampuan untuk menjalankan 15 jenis manuver yang berbeda.
Setelah itu, Carl Bacon membuat perusahaan yang bekerja khusus mengembangkan roller coaster bernama Arrow Dynamics di Clearfield, Utah. Pada tahun 1968, perusahaan ini berhasil menciptakan roller coaster yang mampu berjalan melintir mengikuti lintasan besi. Untuk pertama kalinya di dunia, roller coaster dengan lintasan melintir ini dibangun di Knott’s Berry Farm, Taman Buenna, California.
Dari temuan ini, bisnis roller coaster kembali bergairah. Berbagai negara kemudian berlomba membangun roller coaster dengan ukuran sangat besar dan manuver yang sangat memacu adrenalin penunggangnya. Selain memiliki ketinggian yang menegangkan, roller coaster yang dibangun di berbagai negara kemudian juga menawarkan kecepatan tinggi. Di era modern, wahana ini kemudian menjadi bisnis besar yang diminati banyak pengusaha.